Jakarta, On The Spot Lovers PT PAL Menandatangani (MoU) dengan Boustead Naval Shipyard (BNS) untuk membangun kapal dukungan multirole pertama Malaysia (MRSS) di Indonesia. MoU ditandatangani pada 2 Novembaer 2016 saat pameran Indo Defense 2016 di Jakarta dan , dan membuka jalan bagi PT PAL Indonesia untuk pertama kalinya membuat kapal perang untuk tentara angkatan laut Malaysia (TLDM) jika kontrak diberikan kepada BNS.
Sesuai dengan spesifikasi yang diberikan PT PAL, desain landing platform dock (LPD) seperti MRSS ini memiliki panjang keseluruhan mencapai 150 Meter. Leber keseluruhan 24 Meter, dan Draft 6 Meter. Platform ini dirancang memiliki kecepatan maksimum 18 Knot, kecepatan jelajah 15 knot , dan daya tahan melaut 30 hari.
Kapal ini dipersenjatai oleh Meriam utama 76 mm , dan senapan mesin 12.7mm. Salah satu persyaratan TLDM adalah kapal harus mampu menampung 2 Helikopter di Helipad, dan 2 helikopter di dalam Hanggar kata sumber dari PT PAL. Untuk memenuhi spesifikasi tersebut panjang kapal harus ditambah dari 150 Meter menjaddi 163 Meter.
Sumber : FP Teknologi & Strategi Militer
Keren nieh, mantap abis
BalasHapusYoi,jika berhasil ini kali pertama Indonesia Eksport Kapal Perang ke Malaysia gan :)
Hapusmantap nih buat tenggelamin kapal yang nekat masuk tanpa izin :D
BalasHapusIni lebih ke kapal angkut Kendaraan Militer gan, Bisa jg buat perang atau nengelemin kapal tapi bkn tugas utamanya :)
HapusPengen beli xD haha
BalasHapushaha Bisa aja pgn beli. Tapi kren ya kapalnya . Semoga sih PT PAL bisa lebih membuat komponen lokal lebih besar lagi
HapusBerarti malaysia pesan ke kita dong? Keren kalo begitu.
BalasHapusYups Btul. Tapi PT PAL kerja sama jg dengan pihak asing.
HapusMantap yah gan kapalnya, keren abis
BalasHapusIya lumayan besar kapalnya.Semoga aja semakinjaya PT PAL ya
Hapus