Minggu, 08 Mei 2016

Fakta Unik Kecoa dan Identitasnya


Kecoa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kecoa
Periplaneta australasiae
Klasifikasi ilmiahe
Kerajaan:Animalia
Phylum:Arthropoda
Kelas:Insecta
Tidak termasuk:Dictyoptera
Ordo:Blattodea
Famili
Blaberidae
Blattellidae
Blattidae
Cryptocercidae
Polyphagidae
NocticolidaeKecoalipas, atau coro adalah serangga (kelas Insecta) dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.
Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa asia, Blattella asahinai, juga dengan panjang sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuanspesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.
Sumber: Kecoa







Fakta-fakta Unik tentang Kecoa Ini yang Bikin Kaum Hawa Phobia


Kecoa pasti salah satu serangga yang paling ditakuti oleh wanita. karena bentuknya yang Hitam kecoklatan maupun karen hewan ini memiliki bulu- bulu tajam disekitar kaki dan memiliki aroma yang sangat tidak enak. Berikut keunikan Kecoa Cekidot:

1. Kecoa Akan Terbang Mendekat pada Orang yang Phobia padanya
Kecoa Akan Terbang Mendekat pada Orang yang Phobia padanya
Banyak orang yang jijik dan phobia dengan kecoa. Ketika ada seseorang yang phobia dengan hewan menakutkan ini, kecoa bisa mendeteksi rasa takut tersebut.
Seorang phobia kecoa yang secara tiba-tiba melihat sosok kecoa di rumah atau di tempat lainnya, pasti akan membuat kekacauan di rumah, karena sudah pasti si kecoa dengan cepat terbang menghampiri orang tersebut sebab kemampuannya mendeteksi rasa takut manusia kepada dirinya.
Ya, inilah fakta unik tentang kecoa, yaitu seseorang yang ketakutan pasti akan dihampiri oleh kecoa.
Ternyata setelah diteliti lebih mendalam dan berdasarkan banyak referensi yang meneliti hewan ini, kecoa itu memang hewan yang akan dengan cepat terbang mendekat kepada orang yang takut padanya.
Hal tersebut bisa terjadi karena ternyata kecoa mempunyai radar yang berfungsi mendeteksi rasa takut yang dialami oleh manusia-manusia di sekitarnya. Wow, hebat banget ya hewan ini!
Inilah salah satu fakta yang unik tentang kecoa, hewan yang bau dan menjijikkan. Bentuk tubuhnya yang ceper, sayapnya tipis, merayap, warnanya cokelat kemerahan, dan bisa terbang melayang mendekati seseorang seperti monster kecil, membuat kecoa dimusuhi oleh manusia, terutama kaum wanita.
2. Suka Tempat Kotor dan Bau
Kecoa Suka Tempat Kotor dan Bau
Fakta unik tentang kecoa yang satu ini akan semakin membuat seseorang jijik melihat kecoa, yaitu hewan ini suka dengan tempat-tempat bau dan kotor.
Serangga yang hidupnya melalui metamorfosis tak sempurna ini memang suka sekali tinggal di tempat kotor dan bau.
Berlama-lama diam di tempat kotor dan bau tak membuat kecoa mudah terkena penyakit, tetapi justru hewan ini adalah serangga yang kuat bertahan hidup di dalam kondisi ekstrem.
Mungkin tak banyak yang tahu jika kecoa telah hidup di bumi ini sejak 300 juta tahun lalu, lebih tua dari hewan purba dinosaurus. Ya, sebuah riset menyimpulkan bahwa kecoa sudah ada sejak 300 juta tahun yang lalu, karena mungkin kemampuan beradaptasinya pada lingkungan terkestrem sangat luar biasa.
3. Mampu Bertahan Hidup Tanpa Kepala
Kecoa Mampu Bertahan Hidup Tanpa Kepala
Fakta lain tentang hewan kecoa adalah memiliki dua sistem senso-motorik yang saling terpisah atau independen. Artinya, bila salah satu sistem senso-motorik tersebut dimatikan, sistem satu lagi masih tetap mampu berfungsi dan aktif.
Pernahkah Anda memukul kepala kecoa sampai terlepas dari tubuhnya? Matikah kecoa tersebut? Ternyata, kecoa yang kepalanya sudah dipotong akan masih bereaksi secepat semula. Inilah yang semakin membuat para wanita takut dengan kecoa.
Kecoa mampu hidup selama 1 minggu tanpa kepala, sebab sistem peredaran hewan ini terbuka dan bernapas lewat lubang-lubang kecil pada setiap segmen tubuhnya, tak bergantung pada mulut ataupun kepalanya untuk bisa bernapas.
Apa yang bisa menyebabkan hewan ini mati kalau begitu? Kecoa akan mati salah satunya jika tak ada mulut yang membuatnya tak dapat minum air.
Kecoa memang tak memerlukan kepalanya untuk bisa tetap hidup, berbeda dengan manusia yang memerlukan kepala untuk bernapas lewat hidung dan mulut (pernapasan dikontrol otak), makan lewat mulut, serta kehilangan kepala mengakibatkan juga kehilangan darah secara signifikan.
Berbeda dengan kecoa yang bernapas lewat ventilator di seluruh bagian tubuhnya. Otaknya pun tak mengontrol fungsi tersebut.
Kecoa juga tak mempunyai tekanan darah seperti mamalia dan juga tak akan ‘bleed out’. Lalu, karena termasuk hewan berdarah dingin, membuatnya mampu bertahan hidup sebulan penuh hanya dengan sedikit makan.
4. Sulit Dibasmi di Rumah Kita
Kecoa Sulit Dibasmi di Rumah
Fakta unik lainnya dari kecoa adalah sulit dibasmi atau diusir dari rumah kita. Kecoa diketahui sebagai hewan pemakan segala walaupun kebanyakan suka manisan, tetapi dalam kondisi darurat, apa pun dimakan seperti sabun, lem, lemak, binding buku, kulit, sampai rambut.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, serangga ini mampu bertahan hidup lama tanpa makan, bahkan ada yang sampai 6 minggu lamanya. Inilah keunikan kecoa yang membuatnya cukup sulit dibasmi di dalam rumah Anda.
Di sisi lain, di alam bebas, hewan yang ditakuti banyak wanita ini berperan penting dalam mengonsumsi sampah organik, karena memang di habitatnya, kecoa bekerja sebagai pengumpul sampah.
5. Kaki Kecoa Tajam dan Berbulu
Kaki Kecoa Tajam dan Berbulu
Seperti apa rasanya jika ada kecoa yang berjalan cepat di tubuh Anda? Bagi wanita pasti rasanya geli banget, tajam, dan menyeramkan sehingga memberikan sensasi yang sangat menjijikkan.
Kaki kecoa memang tajam-tajam, sehingga para wanita akan berteriak-teriak karena merasa geli merasakan tusukan kaki yang hinggap di tubuh mereka. Kaki kecoa pun berbulu yang berfugsi sebagai indera sentuhan. Sudah bisa membayangkan bukan bagaimana jika kaki kecoa yang tajam dan berbulu menjelajahi kulit kita?
6. Larinya Cepat dan Oleng
Kecoa Larinya Cepat
Kaum hawa pasti sangat geli melihat kecoa berlari. Kecoa berlari ataupun berjalan seenaknya sendiri ke mana pun yang diinginkan sesuai insting kehewanannya dengan dilengkapi sensor 2 antena di bagian kepalanya.
Selain itu, gerakan dan juga arah lari ataupun terbang kecoa tak dapat diprediksi, karena kemampuannya berpindah tempat dengan sangat cepat dari satu sudut ruangan yang kemudian secara tiba-tiba sudah hinggap di tubuh kita.
Sebuah riset memperlihatkan bagaimana cepatnya kecoa berjalan, yaitu kecoa Amerika memiliki kecepatan paling cepat sekitar 2 mil per jam atau 75cm per detik.
Itu artinya kecoa yang ada di rumah kita bisa menyebarkan bakteri dan kuman dengan sangat cepat.
7. Warna Kecoa yang Gelap Menjijikkan
Warna Kecoa yang Gelap Menjijikkan
Kecoa berwarna gelap cokelat, tetapi ada juga berwarna putih gelap, hitam dengan corak kuning, dan warna gelap lainnya.
Warna-warna gelap seperti itu membuat kecoa terkesan kotor dan menjijikkan bagi siapa pun yang melihatnya, apalagi menyentuhnya.
8. Kecoa Menyebabkan Pemanasan Global
Penelitian memperlihatkan bahwa kecoa buang angin atau kentut rata-rata setiap 15 menit sekali. Bahkan walaupun sudah mati, kecoa tetap akan mengeluarkan metana sampai 18 jam.
Dalam skala umum, gas di perut serangga diprediksi menyumbang sekitar 20% dari total emisi metana, sehingga membuatnya sebagai salah satu penyebab pemanasan global atau global warming.
9. Tak Mudah Mati dan Tahan Banting
Sebenarnya, kecoa yang ada di perkotaan atau kecoa kota itu tak punya musuh, satu-satunya musuh mereka adalah manusia, termasuk Anda, yang berusaha mati-matian membunuhnya jika menemukannya di rumah.
Fakta unik lainnya membuktikan bahwa kecoa adalah hewan yang kuat, karena mempunyai pelindung sangat kuat di bagian punggunggnya, sehingga tak mudah mati walaupun dipukul.
Jangan mengira kalau sekali pukul kecoa akan mati seketika itu juga, karena walaupun setelah dipukul, si kecoa terlihat tak bergerak, tetapi beberapa menit kemudian pasti akan berjalan kembali kabur entah ke mana. Jadi, jangan sampai ditipu oleh kecoa ini ya!
Lalu, bagaimana cara membasmi kecoa yang baik dan benar?
Membunuh Kecoa Itu Berbahaya, Ini Cara Amannya!
Membunuh Kecoa Itu Berbahaya
Jika secara tak sengaja menemukan kecoa sedang berkeliaran di rumah Anda, jangan langsung memukulnya sampai mati, apalagi sampai isi perut kecoa keluar semua. Kenapa? Karena di dalam perutnya ada cacing lembut yang akan tetap hidup walaupun sudah keluar dari tubuh kecoa.
Jika sudah ada di luar perut kecoa yang mati tadi, si cacing yang cukup pendek, lembut, dan akan terlihat dari jarak 10 – 20mm ini akan bergerak mencari tempat sebagai indukan baru.
Untuk bisa melihat cacing ini dengan jelas, coba pindahkan isi perut kecoa yang telah keluar ke atas kertas hitam atau bisa juga ke atas cermin. Di tempat inilah kita bisa melihat pergerakan cacing tersebut.
Lalu, apa bahayanya cacing ini? Cacing ini berbahaya jika sampai mengenai kulit tubuh manusia, terutama bagian kaki, sebab bisa masuk lewat pori-pori kulit atau jika ada luka terbuka di kulit luar.
Itulah fakta-fakta unik seputar kecoa sampai bahaya membunuh kecoa. Jika memungkinkan, usir saja kecoa dari rumah Anda, jangan sampai memukulnya sampai isi perut kecoa keluar semua. Bila sulit diusir, lebih baik basmi tanpa harus memukul sampai isi perutnya keluar menggunakan semprotan anti serangga. 

Sumber: Kecoa