Sabtu, 05 Desember 2015

X18 Tank Laut Pertama Di Dunia Made In Indonesia


Selamat Malam Para Blogger, Indonesia patut berbangga karena telah berhasil menciptakan Tank laut pertama Di dunia semoga Bisa lebih Di optimalkan hingga Menjadi Produk andalan Indonesia Nantinya. Berikut penjelasan rincinya:

Gambar spesifikasi produk Tank Boat X18 Dari Banyuwangi Indonesia

X18 Tank Boat adalah Tank Laut Indonesia asli karya anak bangsa yang berhasil dikembangkan oleh PT Lundin Industry Invest, yaitu pabrik kapal militer yang bermarkas di Banyuwangi Jawa Timur.

Tank Boat X18 ini di klaim menjadi salah satu yang pertama di dunia karena belum ada negara lain yang membuatnya bahkan Amerika sekalipun.

Setelah menciptakan kapal perang siluman yakni Kapal Cepat Rudal Trimaran atau KRI Klewang, Lundin kembali menggagas ide membangun kombinasi boat atau kapal dengan tank berat atau heavy tank.

Kapal ini diberi nama tank boat X18 atau mirip dengan konsep tank laut. Kombinasi ini diklaim pertama kali dibuat dan belum ada di pasar senjata dunia.

Presiden Direktur PT Lundin, John Lundin, di sela acara Armored Vehicle Asia (AVA) Conference 2015, Hotel Crowne, Jakarta, Mengatakan bahwa "Kita melihat ini dapat dipakai untuk operasi di laut dan sungai. Heavy tank memiliki kendala untuk operasi di pendalaman dan juga daerah kepulauan. Maka kita kembangkan kombinasi boat dan tank guna mendukung pendaratan amfibi namun dilengkapi senjata berat,".

Gambar desain dan bentuk Tank Laut X18 super canggih produk PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia.
Untuk bahan baku, kapal bernama X18 Tank Boat akan memakai material komposit. Material ini dinilai lebih kuat 10 kali dari baja namun juga 10 kali lebih ringan dari baja. John menjamin komposit material untuk Tank Boat tahan api. Ia memastikan tidak akan terulang kembali musibah serupa yang menimpa KRI Klewang karena memakai bahan serupa.

"Persoalan sudah diselesaikan. Material komposit memang memiliki masalah soal daya tahan terhadap api. Ini masalah di dunia. Sekarang teknlogi material komposit sudah dipakai di kereta dan pesawat. Teknologi terbaru dari material komposit 100% tahan api," jelasnya.

John bercerita, kombinasi tank berat dan boat ini pernah dibuat oleh Rusia saat perang dunia ke-2 serta saat perang Vietnam oleh Amerika Serikat. Meski dikembangkan, produk boat tank belum berhasil untuk diproduksi karena kendala teknologi. Kini, material komposit membantu menyelesaikan persoalan beban.

"Saat ini, turret dari bahan alumunium. Mau tembak dari laut, butuh kestabilan tinggi. Namun dahulu nggak bisa. Ini produk ringan karena pakai komposit. Yang mungkin 5-15 tahun lalu susah dibuat," jelasnya.

PT Lundin berancana menggandeng PT Pindad (Persero) untuk mengembangkan tank laut ini. Sementara untuk pembuatan turet dengan kaliber 105 MM, Lundi menggandeng CMI Defence, sedangkan Bofors asal Swedia digandeng untuk pengembangan sistem senjata. John mengaku TNI merespon positif konsep tank laut ini.

"Mereka sangat berkesan. Cuma 5-10 tahun lalu produk ini belum ada jadi belum masuk rencana mereka jadi kita kerja keras untuk kembangkan," jelasnya.

Saat beroperasi, X18 Tank Boat mampu membawa 4kru dan 20 personil. Di atas air, kapal buatan Banyuwangi ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 40 knots. Kapal ini memiliki panjang 18 meter dengan lebar 6,6 meter.

Dengan adanya Tank Boat X18 ini jelas akan menambah kekuatan TNI AL serta membuat kekuatan militer Indonesia diperhitungkan di dunia. Selain itu ini juga dapat menjadi terobosan baru dalam memperluas pasar Alutsista Indonesia di luar negeri.