Kamis, 01 Mei 2014

AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA


A.    Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Akuntansi biaya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pihak external (pemegang saham atau kreditor) atau pihak intern perusahaan. Informasi biaya untuk pihak external, biasanya dilaporkan dalam bentuk Laporan Laba/Rugi dan Neraca, yang dalam pelaporannya mengacu pada SAK, sedangkan informasi biaya utuk pihak internal dilaporkan sesuai dengan kebutuhan manajemen.Informasi biaya ini sangat penting bagi pihak manajemen untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan.
Tujuan akuntansi biaya, adalah:

1.      Perencanaan dan pengendalian biaya.

Untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan, pihak manajemen membuat estimasi  pendapatan dan biaya. Dasar yang digunakan dalam estimasi biaya adalah data historis, akan tetapi pihak manajemen juga mempertimbangkan faktor-faktor lain yang diprediksi akan mempengaruhi biaya. Tahap selanjutnya, pihak manajemen akan memonitor apakah biaya sesungguhnya yang terjadi sesuai dengan perencanaan biaya. Jika terjadi penyimpangan (ada selisih antara biaya sesungguhnya dengan perencanaan biaya), maka pihak manajemen akan menganalisis penyebab terjadinya selisih, serta mempertimbangkan tindakan koreksi yang memang perlu dilakukan.  

2.      Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan tepat dan teliti.

Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa.Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya historis. Umumnya akuntansi biaya untuk penentuan harga pokok produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan top manajemen dan pihak external. Oleh karena itu, akuntansi biaya untuk penentuan harga pokok produk ini taat pada SAK.

3.      Pengambilan keputusan manajemen.

Pengambilan keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang. Oleh karena itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus selalu berhubungan dengan informasi yang akan datang. Akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan khusus bertugas untuk menyediakan biaya masa yang akan datang. Informasi biaya ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi biaya, melainkan hasil dari suatu peramalan. Karena keputusan khusus adalah merupakan sebagian besar kegiatan manajemen perusahaan, laporan akuntansi biaya untuk memenuhi tujuan pengambilan keputusan adalah bagian dari akuntansi manajemen.