Jumat, 22 September 2017

Megahnya Gedung Perpustakaan Nasional Indonesia

Jakarta, Selamat siang sobat On The Spot LoversBagaimana Sobat OTS Lovers, Apakah Suka ke Perpustakaan kah sewaktu Sekolah SD, SMP, SMA/ SMK? Kalau iya buku apa yang sobat suka baca disana? Kalau Admin mulai penyukai minat baca buku sejak SMP dan buku yang paling disuka adalah Ensiklopedia Indonesia dan dunia :) . Perpustakaan adalah jendela ilmu di dunia sewaktu kita belajar di sekolah khususnya. Kita bisa banyak mendapatkan informasi dari ratusan bahkan ribuan buku yang terdapat di perpustakaan tersebut. Meskipun zaman sekarang sudah banyak perangkat elektronik yang bisa mengakses semua informasi dunia maya tentang informasi yang kita butuhkan. Tentunya Perpustakaan tetaplah masih menjadi pilihan bagi sebagian orang di dunia termasuk di Indonesia.

PerpusNas RI [Source]
Pada hari Kamis Tanggal 14 September 2017 yang lalu, Presiden Indonesia "Bapak Joko Widodo" baru saja meresmikan gedung baru dari perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau yang biasa disebut (perpusnas) yang beralamat di Jalan Merdeka Selatan . iya , Perpustakaan Nasional ini kini berdiri dengan kokoh dan megahnya dengan gedung baru yang terdiri dari 27 lantai.

Sesuatu yang revolusioner dimana gedung Perpustakaan Nasional sebelumnya hanya memiliki 3 lantai saja. Presiden Jokowi dengan sambutannya menyatakan bahwa ide pembangunan perpustakaan nasional ini telah ada idenya sejak zaman Presiden pertama Indonesia yaitu Presiden Ir.Soekarno .namun baru terealisasikan di masa presiden Jokowi . "Ini dikerjakan dalam waktu pembangunan selama 2 tahun 6 bulan dan selesai dengan sangat baik," Kata Presiden Jokowi.

Dengan Direnovasinya gedung perpustakaan nasional Republik Indonesia kini menjadi sangat megah sekarang, tentunya fasilitas yang ada akan semakin bertambah. Berbagai penunjang bertambah untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung perpustakaan dalam menggunakan layanan dan jasa perpustakaan. Sudah tentu kita sepakat dengan fasilitas yang baik dan memadai tentu dapat menarik pihak pengunjung untuk membaca buku di perpustakaan nasional Indonesia .

Selain itu , fasilitas yang dikembangkan oleh Perpusnas  adalah layanan pada Lansia(Lanjut Usia/Orang Tua) dan penyandang Disabilitas (Oarng yang berkubutuhan khusus) . Hal ini adalah salah satu hal yang penting dilakukan , mengingat kebutuhan informasi dan akses literasi adalah salah satu hal yang menjadi hak utama bagi setiap orang. Kepala Perpusnas, M.Syarif Bando bahkan mengutip UNESCO yang menyatakan bahwa perpustakaan adalah benteng terakhir dari demokrasi.

"Perpus ini merupakan layanan kemanusiaan yang paling fundamental , yang paling mendasar . Karena informasi ini merupakan hak dasar manusia yang ditetapkan dalam Konvensi Jenewa,"Kata Syarif.

Tidak hanya itu,Perpusnas juga di gadang-gadang / diperkirakan menjadi Perpustakaan tertinggi yang ada di dunia. Pernyataan ini dikeluarkan sendiri olegh orang nomor 1 di Indonesia yaitu Joko widodo ketika memberikan sambutan. " Dulunya hanya 3 lantai sekarang sudah bertambah lebih baik lagi dengan bertambah tingginya menjadi 27 lantai ditambah BaseMent. Jadi tidak heran lagi Perpustakaan ini masuk ke dalam perpustakaan tertinggi di dunia bahkan tertinggi pertama. Menurut beberapa sumber internet, Menempatkan Shanghai Library Institute adalah perpustakaan tertinggi di dunia dengan ketinggian 348 kaki atau 106 meter. Sedangkan dengan diresmikannya gedung perpusnas yang baru ,posisi Shanghai Library akan bergeser menjadi nomor 2 karena tingggi gedung perpustakaan Nasional Republik Indonesia memiliki tinggi 126,3 meter.

Tentunya, dengan adanya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang baru ini dengan berbagai fasilitas yang bertambah menjadi lebih baik lagi. Diharapkan dapat menarik minat baca orang -orang Indonesia dari berbagai lapisan umur yang ada.yang kemudian akan berimbas dengan peningkatan literasi dan minat baca anak- anak Indonesia yang sebelumnya kurang baik dalam minat membaca. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini akan dibuka untuk umum/publik pada Jumat, tanggal 6 Oktober 2017.

Ayo sobat galakkan membaca sejak sedini mungkin :) selamatkan generasi kita dari kemalasan membaca !!!